Perpustakaan
dulu memang identik dengan tempat membaca, sepi, dan tak tertata rapi. Tapi itu
zaman old, sekarang Zaman now, pelayanan sudah bagus. Ada sistem komputerisasi untuk
mencari buku dengan cepat dan didukung oleh fasilitas wifi gratis. Ada layanan
remaja, referensi, kamus, dan jurnal. Perpustakaan kini bergeser sebagai tempat
belajar atau rumah belajar modern yang disertai dengan ruang diskusi.
Pelayanan perpustakan kini semakin berkembang, apalagi semua
pelayanan itu cuma-cuma alias gratis. Jadi ada dampak signifikan perpustakaan
terhadap masyarakat. Salah satunya kegiatan yang diadakan oleh dinas
perpustakaan kota Makassar, seperti kelas khusus literasi, computer, public
speaking dll.
Menariknya
lagi peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari berbagai kalangan. Jadi
perpustakaan tak semata-mata membaca buku, tetapi tempat mendidik dan
meningkatkan potensi masyarakat. Bukan hanya tempat pinjam dan membaca buku,
melainkan tempat belajar dengan konsep literasi berbasis inklusi sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar