Kamis, 08 November 2018

Guru Dambaan Surga

"Siapa yang ditanya tentang ilmu lalu menyembunyikannya, kelak di hari kiamat akan dihajar dengan cambuk api neraka." (HR. abu Dawud dan at-Tirmidzi).
Mengajar dengan senyuman kearifan dan keakraban,merupakan motivasi bagi siswa untuk semangat belajar. Mengajar adalah ibadah,begitu pula dengan senyum. Guru yang mencintai tugasnya pastilah berkah ilmunya.
Terkadang guru yang mencintai tugasnya, walaupun telat, ia pasti akan datang juga. Walaupun ia sakit, ia tetap mengajar. Karena baginya,mengajar adalah panggilan hati nurani.
Dulu guru itu kejam, tapi sifatnya mendidik. Sekarang itu tidak berlaku lagi bagi guru profesional. Guru yang berakhlak mulia, kekerasan hanya memberikan dampak yang buruk bagi siswa. Mendidik dan mengajar adalah hal yang sungguh jauh berbeda.
Mengajar itu menyampaikan pengetahuan dan siapa saja boleh mengajar. Tetapi mendidik bukan hanya menyampaikan pengetahuan namun menjadikan anak berkembang menjadi orang yang dan sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Dulu waktu kita sekolah,kadang kita mengidolakan seorang guru. Segala gerak geriknya kita perhatikan begitu pula dengan perkataannya. Ketika sampai dirumah, bayangan senyum guru idola kita masih teringat. Mata pelajarannya pun terasa mudah dimengerti, tak ada rasa takut bila guru idola yang mengajar. Guru harus punya kharisma,karena guru patut menjadi tempat penilaian.
Guru adalah yang digugu yang ditiru,seharusnya memberikan pemahaman kepada anak didiknya seperti cara rasulullah Saw kepada sahabatnya,yaitu mengajarkan ilmu dengan berlandaskan pengetahuan agama yang bagus. Baik untuk dirinya maupun anak didiknya. Seperti akan memulai pelajarannya degan mengajak anak berdoa.
Doa itu, bagi orang yang beriman tak hanya sekedar ibadah dan tempat memohonnya pahala. Tapi ia adalah sumber energi dan kekuatan. Banyak berdoa merupakan kebiasaan orang-orang sholeh.
Guru dan murid sama-sama mengejar kesuksesan yang berbeda. Jika guru mengajar dengan baik,mengajar dengan hati yang bersih, ikhlas dan jujur, maka keberhasilan akan mudah untuk diraih.
Genggamlah dunia dengan ilmu. Raihlah kesuksesan dengan ilmu. Hanya Allah Swt yang bisa mengangkat derajat orang yang berlimu dan memanfaatkan ilmunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar